Senin, 14 April 2014

Penyakit/Kelainan Sistem Saraf pada Manusia

1. Stroke (Cerebrovascular accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy ), adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak.

2. Poliomielitis, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron-neuron motoris sistem saraf ( otak dan medula spinalis ). Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV).

3. Migrain, adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang terjadi akibat adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (peradangan).

4. Parkinson, penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotranslator dopamin pada dasar ganglion dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat (tetapi gemetaran itu hilang sewaktu tidur), sulit bergerak, kekakuan otot, otot muka kaku menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit berkedip dan langkah kaki menjadi kecil dan kaku.

5. Transeksi , kerusakan atau seluruh segmen tertentu dari medula spinalis. Misalnya karena jatuh, tertembak yang disertai dengan hancurnya tulang belakang.

6. Neurasthonia, (lemah saraf) , penyakit ini ada karena pembawaan lahir, terlalu berat penderitanya, rohani terlalu lemah atau karena penyakit keracunan.

7. Neuritis, radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah tulang, tekanan pukulan, dan dapat pula karena racun atau defisiensi vitamin B1, B6, B12.

8. Amnesia, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat atau mengenali kejadian yang terjadi dalam suatu periode di masa lampau. Biasanya kelainan ini akibat guncangan batin atau cidera otak.

9. Cutter, kelainan di mana penderitanya selalu melukai dirinya sendiri pada saat depresi, stres, atau bingung.

10. Alzheimer, atau pikun, bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindromdengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.

11. Bell's palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Terjadi disfungsi syaraf VII (syaraf fascialis). Berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dsb. Beberapa ahli menyatakan penyebab Bell's Palsy berupa virus herpes yang membuat syaraf menjadi bengkak akibat infeksi.

12. Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitasmembaca dan menulis. Para peneliti menemukan disfungsi ini disebabkan oleh kondisi daribiokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat bawaan keturunan dari orang tua. Developmental dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersifat genetik.

13. Ayan atau Epilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik ( impuls ) pada neuron-neuron otak. Epilepsi adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Pada penderita ayan, Sinyal-sinyal yang berhubungan dengan perasaan penglihatan, berpikir, dan bergerak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

14. Kelumpuhan atau paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot. Kelumpuhan dapat menyebabkan hilangnya perasaan atau hilangnya mobilitas di wilayah yang terpengaruh. Kelumpuhan sering disebabkan akibat kerusakan pada otak.

15. Leukoaraiosis (bahasa Inggris: leukoencephalopathy, White matter changes, WMC) adalah perubahan pada bagian ganglia basal dari otak besar. WMC dapat disebabkan oleh hipoperfusi atau iskemia pada otak, khususnya pada area sub-cortical dari ganglia basal.

16. Leukoensefalopati multifokal progresif atau progressive multifocal leukoencephalopathy (PML),  adalah penyakit yang jarang dan fatal yang disebabkan olehvirus. Penyakit ini dikarakterisasikan sebagai kerusakan progresif atau peradangan padamassa putih otak pada dua lokasi. Penyakit ini biasanya muncul pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya kurang, contohnya pasien yang terinfeksi HIV.

17. Lumpuh otak (Inggris: cerebral palsy, spastic paralysis, spastic hemiplegia, spastic diplegia, spastic quadriplegia, CP) adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak danjaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.


18. Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat (meninges). Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar