1. Stroke (Cerebrovascular
accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy ), adalah kerusakan otak akibat
tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak.
2. Poliomielitis,
penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron-neuron
motoris sistem saraf ( otak dan medula spinalis ). Agen pembawa penyakit
ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV).
3. Migrain,
adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang terjadi akibat
adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di
otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses
inflamasi (peradangan).
4. Parkinson,
penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotranslator dopamin pada dasar
ganglion dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat (tetapi gemetaran itu
hilang sewaktu tidur), sulit bergerak, kekakuan otot, otot muka kaku
menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit berkedip dan langkah kaki
menjadi kecil dan kaku.
5. Transeksi ,
kerusakan atau seluruh segmen tertentu dari medula spinalis. Misalnya karena
jatuh, tertembak yang disertai dengan hancurnya tulang belakang.
6. Neurasthonia,
(lemah saraf) , penyakit ini ada karena pembawaan lahir, terlalu berat
penderitanya, rohani terlalu lemah atau karena penyakit keracunan.
7. Neuritis,
radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah tulang, tekanan
pukulan, dan dapat pula karena racun atau defisiensi vitamin B1, B6, B12.
8. Amnesia,
yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat atau mengenali kejadian yang
terjadi dalam suatu periode di masa lampau. Biasanya kelainan ini akibat
guncangan batin atau cidera otak.
9. Cutter,
kelainan di mana penderitanya selalu melukai dirinya sendiri pada saat depresi,
stres, atau bingung.
10. Alzheimer,
atau pikun, bukan penyakit menular, melainkan merupakan
sejenis sindromdengan apoptosis sel-sel otak pada saat
yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer
juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.
11. Bell's
palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga
menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Terjadi
disfungsi syaraf VII (syaraf fascialis). Berbeda dengan stroke, kelumpuhan
pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah,
seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dsb. Beberapa ahli
menyatakan penyebab Bell's Palsy berupa virus herpes yang
membuat syaraf menjadi bengkak akibat infeksi.
12. Disleksia (Inggris: dyslexia)
adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang
disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan
aktivitasmembaca dan menulis. Para peneliti menemukan disfungsi ini
disebabkan oleh kondisi daribiokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam
beberapa hal akibat bawaan keturunan dari orang tua. Developmental
dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersifat
genetik.
13. Ayan atau Epilepsi,
penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik ( impuls ) pada
neuron-neuron otak. Epilepsi adalah penyakit saraf menahun yang
menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Pada penderita
ayan, Sinyal-sinyal yang berhubungan dengan perasaan penglihatan, berpikir, dan
bergerak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
14. Kelumpuhan atau paralisis adalah
hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot. Kelumpuhan dapat
menyebabkan hilangnya perasaan atau hilangnya mobilitas di wilayah yang
terpengaruh. Kelumpuhan sering disebabkan akibat kerusakan pada otak.
15. Leukoaraiosis (bahasa
Inggris: leukoencephalopathy, White matter changes, WMC) adalah
perubahan pada bagian ganglia basal dari otak besar. WMC dapat
disebabkan oleh hipoperfusi atau iskemia pada otak,
khususnya pada area sub-cortical dari ganglia basal.
16. Leukoensefalopati
multifokal progresif atau progressive multifocal
leukoencephalopathy (PML), adalah penyakit yang jarang dan
fatal yang disebabkan olehvirus. Penyakit ini dikarakterisasikan sebagai
kerusakan progresif atau peradangan padamassa putih otak pada dua
lokasi. Penyakit ini biasanya muncul pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya
kurang, contohnya pasien yang terinfeksi HIV.
17. Lumpuh
otak (Inggris: cerebral palsy, spastic paralysis, spastic
hemiplegia, spastic diplegia, spastic quadriplegia, CP) adalah suatu
kondisi terganggunya fungsi otak danjaringan saraf yang
mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan,
kemampuan berpikir.
18. Meningitis adalah
radang selaput pelindung sistem saraf pusat (meninges). Penyakit ini dapat
disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar